- Ada sesorang bertanya, "apa hukumnya mengidolakan artis korea atau boyband? kan mereka keren-keren?"
- naluri untuk mengidolakan sesuatu/seseorang memang wajar pada diri manusia, disadari maupun tidak
- katakan tak idolakan artis, namun mengetauhi seluruh kehidupan dan detail biografinya bahkan memasang imajinasinya dimanapun, itu sama saja
- merasa cenderung kepadanya, memiliki "rasa" saat melihatnya, kekaguman berlebih, merasa puas hanya dengan keberadaannya, sama saja
- itulah mengidolakan secara sadar ataupun tidak, dan itu wajar karena manusia memiliki naluri itu, mencari patron, idola
- tak salah bila kita mengidolakan Rasulullah, para sahabat, dan generasi setelah mereka, sungguh amal yang mengagumkan
- tak silap bila kita mengidolakan ahli Al-Qur'an dan hartawan yang ringan tangannya dalam membantu, karena kagum pada dua kelompok itu boleh
- namun, kagum pada artis korea? boyband? kenapa diri ini merasa perkara yang terlalu sia-sia? apa yang bisa kita dapat darinya?
- mengeksplorasi fisik dan materi fanam mengeksploitasi "keren" dan akhirnya tanpa sadar mereka mengikat mu dengan dunia yang mereka cinta
- mengandalkan wajah yang "cool", tanpa sadar standar kita dalam menilai orang tidaklah dari akhlak sebagaimana perintah Allah, tetapi dari fisik
- setiap jiwa pasti akan merasakan mati, setiap yang bernyawa pasti akan rusak dimakan waktu, termasuk kulit indah dan wajah tampan
- saat dibawah tanah ia adalah konsumsi belatung, tidak ada lagi yang bisa dibanggakan dari "keren" dan "ccol" fisik
- dan apakah ada amal shaleh yang artis dan boyband itu buat? nihil, gak ada sama sekali !
- selama ini belum pernah kta dengar bahwa salah satu dari pintu surga adalah kemahiran mengelolah dansa dan wajah romansa. ya karena itu memang tidak ada !
- dan belum pernah disampaikan Rasulullah bahwa jalan untuk hindari neraka adalah wajah yang cool dan gaya yang keren
- tahukah kita bila kita mengidolakan seseorang, maka kita akan selalu berusaha menyesuaikan diri kita dengan orang yang kita kagumi?
- menirunya dalam segala perkara, mimikri segala tindak tanduk bahkan semua cara berpikir dan merasa, seolah kita bagian darinya?
- minimal kita memaksa diri mengetahui setiap hal yang ada padanya, bahkan melebihi pengetahuan kita terhadap Sirah Rasulullah? Naudzubillah
- saat Anas bin Malik ditanya Rasulullah,"apa yang telah kamu siapkan untuk hari kiamat?", anas menjawab "Kecintaan kepada Allah & Rasul-Nya"
- maka Rasulullah menjawab," sesungguhnya kamu bersama yang engkau cintai". subhanallah, kecintaan dan kekaguman menghantarkan tempat yang sama
- Anas pun berucap,"kalau begitu, akupun mencintai Abu Bakar dan Umar, berharap bersama mereka walau amalku belum seperti mereka"
- mengagumi, mencintai akan menyamakan tempat, bersama dengannya. bagaimana bila mencintai artis korea? boyband dan semisalnya?
- cukuplah Rasulullah Muhammad, Khulafaurrasyidin, sahabat dan Muslim tangguh lainnya yang menjadi idola dan yang kIta kagumi
- selain memberikan manfaat didunia, mereka juga bisa memberikan manfaat diakhirat, saat seluruh amal ibadah dihisab
- mengidolakan manusia biasa, apalagi dizaman ini akan menghasilkan sesal dan kecewa, apalagi mengagumi dan mengidolakan yang gak Muslim!
- coba perhatikan ayat Allah,"Dan apabila kamu melihat mereka, tubuh-tubuh mereka menjadikan kamu kagum..
- ..Dan jika mereka berkata kamu mendengarkan perkataan mereka. Mereka adalah seakan-akan kayu yang tersandar" (QS 63:4)
- maksud kayu tersandar jelas sudah, perkataan dan fisiknya terlihat mengagumkan, namun amal dan akalnya kosong
- Subhanallah, semoga kecintaan pada orang Mukmin, kagum akan ibadah dan amal shaleh mereka selalu menghiasi akal-pikiran kita
Minggu, 16 Desember 2012
ARTIS KOREA?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar